Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal ELTEK

KENDALI DC-DC CONVERTER PADA PORTABLE PICO-HYDRO MENGGUNAKAN PID KONTROLLER Denda Dewatama; Mila Fauziah; Hari Kurnia Safitri
JURNAL ELTEK Vol 16 No 2 (2018): ELTEK Vol 16 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.819 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v16i2.103

Abstract

Kebutuhan akan energi fosil semakin lama semakin meningkat danmengakibatkan cadangan energi fosil semakin menipis. Sehinggadibutuhkan energi alternatif yang diharapkan dapat mengurangikonsumsi energi fosil. Sedangkan sumber daya air di Indonesia sangatmelimpah. Oleh karena itu, pembangkit Listrik Pikohidro (PLTPH)merupakan sumber energi listrik alternatif. Umumnya PLTPHmenggunakan kontruksi sipil yang permanen serta bobot yang beratsehingga membutuhkan biaya yang tinggi dan lahan yang luas.Sedangkan tidak semua potensi air dapat digunakan untuk konstruksiPLTPH permanen dan lagi kadangkala dibutuhkan sumber energyalternative yang mudah untuk dipindahkan. Berdasarkan permasalahandi atas di butuhkan PLTPH portable. PLTPH portable terdiri darigenerator, rangkaian boost converter dan mikrokontroler digunakanuntuk melakukan pengisian aki. Agar memperoleh hasil keluaran boostconverter yang stabil maka dilakukan pengontrolan penyulutan boostconverter dengan kontrol PID. Rangkaian boost converter di desainuntuk masukan tegangan 2,5V sampai 4,5V dengan keluaran 7,6V.Digunakan kontrol PID pada boost converter dengan nilai Kp = 1, Ki =0,05, dan Kd = 0,2 menghasilkan respon sistem : rise time (tr) = 0,13,settling time (ts) = 0,22, maksimum over shoot (%OS) = 1,053%, errorsteady state (ess) = 1.
Desain dan analisis kontrol temperature mold pada mesin pencetak piring pelepah pohon palm Hari Kurnia Safitri; Muhammad Rifa'i; Ridho Agwan Prakoso
JURNAL ELTEK Vol 19 No 1 (2021): ELTEK Vol 19 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.634 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i1.286

Abstract

Palm merupakan tumbuhan asli daerah tropis yang selama ini hanya dianggap sampah. Bentuknya yang besar dan kasar membuatnya sulit dibersihkan dan akhirnya pelepah pohon tersebut hanya akan di bakar oleh manusia sekitar tanpa ada ide memanfaatkan kembali pelepah palm tersebut menjadi produk bermanfaat dengan nilai jual tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian guna menentukan parameter yang tepat untuk mencetak pelepah palm sebagai media piring dengan alat pencetak dan juga pelaksaan program 3R untuk penggunaan pelepah pohon palm sebagai media piring. Proses cetak menggunakan cara pemanasan lembaran pelepah palm dalam suatu cetakan, alat ini dilengkapi dengan pengaturan suhu yang dihubungkan dengan elemen pemanas. Dengan memberikan data input suhu yang diinginkan melalui menu yang tersedia, kemudian data tersebut diolah PLC untuk memanaskan elemen pemanas sesuai set poin dan hidrolis akan menekan secara otomatis hingga pelepah tercetak sempurna. Alat ini diujikan untuk mencetak piring dengan rentang suhu 80o ,100o,120o,150o. Dari hasil beberapa percobaan didapatkan suhu dan waktu yang terbaik yaitu suhu 120oC dan waktu 15 detik, dengan kondisi pelepah piring sudah pada keadaan tidak basah. Palm is a plant native to the tropics which has been considered as garbage. Its large and rough shape makes it difficult to clean, in the end the tree fronds will only be burned by local people without any idea of ​​reusing the palm fronds into useful products with high selling value. This research aims to determine the parameters for printing palm fronds as plate media with a printer and also the implementation of the 3R program for the use of palm tree fronds as plate media. The printing process uses the way of heating the palm frond sheets in a mold, this tool is equipped with a temperature setting that is connected to a heating element. By providing data input the desired temperature through the available menu, the data is processed by the PLC to heat the heating element according to the set point and the hydraulic will automatically press until the frond is perfectly printed. This tool was tested for printing plates with a temperature range of 80,°, 100°, 120°, 150°. From the results of several experiments, it was found that the best temperature and time were 120°C and 15 seconds, with the plate kondition not wet.
Pengaruh Perubahan Faktor Penalti (α) Pada QoS Routing Jaringan IP Menggunakan Dynamic Penalty Function Method Hari Kurnia Safitri
JURNAL ELTEK Vol 11 No 2 (2013): ELTEK Vol 11 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.241 KB)

Abstract

QoS routing adalah kemampuan jaringan untuk memberikan layanan yang lebih baik untuk trafik jaringan yang dipilih melalui berbagai macam teknologi. QoS jaringan dikatakan baik jika waktu yang digunakan untuk mengirimkan data dari sumber ke penerima sekecil mungkin dengan bandwidth yang besar. Dengan meningkatnya kebutuhan pengguna seperti program chatting, video conference, social, networking, dan sebagainya memberikan banyak tantangan kepada para perancang jaringan, yaitu bagaimana memenuhi kualitas layanan (Quality of Service/QoS) dari jaringan tersebut, yaitu bagaimana mengatur bandwidth dan delay yang pendek, serta packet loss yang rendah dalam rangka memperbaiki kualitas penerimaan. Penelitian iniakan membahas perubahan nilai factor penalty (α) terhadap QoS routing pada jaringan IP dengan menggunakan dynamic penalty funtion method, topologi jaringan yang akan diteliti adalah topologi mesh dengan 8 node, dengan fungsi kendala batasan bandwith adalah 1 Mbps. Diharapkan dengan adanya perubahan nilai factor penalti (α) pada maka QoS routing jaringan akan semakin baik. Dari hasil penelitian perubahan nilai factor penalti (α) pada routing jaringan, total waktu pengiriman data dari node sumber ke node penerima juga akan berubah. Hasil yang didapatkan dengan merubah faktor penalti (α) dari 0,5;1;2;2,5, nilai factor penalti 1 memiliki nilai fitness yang optimum dan waktu pengiriman data yang optimum, serta waktu untuk konvergen juga semakin cepat.

Scaling data PLC sebagai pengontrol motor stepper penggerak ulir extruder Muhamad Rifa’i; Herwandi .; Hari Kurnia Safitri; Abrar Kadafi
JURNAL ELTEK Vol 19 No 2 (2021): ELTEK Vol 19 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.932 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i2.305

Abstract

Scaling data PLC untuk penggerak motor stepper pada sistem extruder memengaruhi bentuk produk yang dihasilkan saat proses ekstrusi melalui kecepatan putar dan torsi motor. Produk hasil cetakan akan gagal jika kecepatan putar motor stepper terlalu cepat atau lambat karena pengaruh torsi motor yang bekerja. Dibutuhkan pembatasan kecepatan putar motor stepper menjadi beraturan untuk menghindari kegagalan proses ekstrusi. Tujuan penelitian ini adalah mendesain scaling setpoint dan kecepatan putar motor (rpm) beserta torsi motor (Nm) untuk kontrol torsi motor melalui kecepatan putar motor stepper. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif data scaling dengan menggunakan persamaan matematis scaling setpoint, kecepatan putar motor (rpm) dan torsi motor (Nm). Data hasil didapatkan melalui pengujian simulasi persamaan matematis scaling pada PLC dengan sampel input periode pulsa setpoint antara 100us sampai 1000us. Hasil pengujian dengan daya motor 24Watt menunjukkan kecepatan putar motor stepper antara 49,3rpm sampai 9,4rpm berbanding terbalik dengan torsi motor stepper antara 0,49Nm sampai 2,55Nm. Pada setpoint 800us didapatkan hasil scaling setpoint 820us nilai error sebesar 2,5%, cukup ideal diaplikasikan dengan kecepatan putar 11,4rpm serta torsi 2,1Nm untuk menjalankan extruder dimensi kecil. PLC data scaling for stepper motor drive in extruder system affects the shape of product produced during extrusion process through motor rotational speed and torque. Printed product will fail if rotational speed of stepper motor is too fast or slow due the working torque influence of the motor. It is necessary to limit rotational speed of stepper motor to be regular to avoid failure of extrusion process. The purpose of this research is design scaling setpoint and motor rotational speed (rpm) along with motor torque (Nm) to control motor torque through stepper motor rotational speed. Method used is quantitative experimental data scaling using mathematical equations of scaling setpoint, motor rotational speed (rpm) and motor torque (Nm). Result data is obtained by simulation testing the scaling mathematical equation on PLC with input samples of the setpoint pulse period between 100us to 1000us. Test results with 24Watt motor power show that stepper motor rotational speed is between 49.3rpm to 9.4rpm and inversely proportional to stepper motor torque between 0.49Nm until 2.55Nm. At 800us setpoint, the 820us setpoint scaling results in error value of 2.5%, which is ideal for application with rotational speed of 11.4rpm and torque of 2.1Nm to run small-dimensional extruder.
Pengaturan cahaya pada pertumbuhan bunga krisan potong di dalam prototype greenhouse Mila Fauziyah; Hari Kurnia Safitri; Ari Murtono; Denda Dewatama; Erdin Aulianta
JURNAL ELTEK Vol 19 No 1 (2021): ELTEK Vol 19 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.346 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i1.269

Abstract

Cahaya merupakan faktor lingkungan yang diperlukan untuk mengatur proses fotosistensis khususnya pada bunga krisan potong. Pada fase vegetatif dari bunga krisan potong diperlukan penambahan cahaya di malam hari agar diperoleh bunga krisan potong dengan kualitas yang diharapkan yaitu dengan ketinggian lebih dari 80 cm. Berdasarkan hal tersebut maka dirancang suatu sistem pengaturan intensitas cahaya bunga krisan potong dengan menggunakan metode ON-OFF dan Metode PWM. Untuk metode ON-OFF ini digunakan dengan cara pembacaan cahaya dengan sensor LDR diluar prototype greenhouse untuk mematikan lampu pada siang hari. Sedangkan metode PWM digunakan untuk mengatur gelap dan terang dari lampu pada saat malam hari menggunakan sensor infrared. Didapatkan hasil bunga krisan potong pada fase vegetatif menunjukkan bahwa sistem mampu mempercepat pertumbuhan bunga krisan potong 7 hari lebih cepat dari standard waktu tumbuh 30 hari dan ketinggian bunga bertambah sekitar 7-8 cm perminggunya. Light is an environmental factor needed to regulate the photosistensis process, especially in cut chrysanthemums flower. In the vegetative phase of the cut chrysanthemum, it is necessary to add light at night to obtain cut chrysanthemum flowers with the expected quality, namely with a height of more than 80 cm. Based on this, a system of light intensity control of cut chrysanthemum flowers was designed using the ON-OFF method and the PWM method. The ON-OFF method is used by reading the light with the LDR sensor outside the prototype greenhouse to turn off the lights during the day. While the PWM method is used to adjust the dark and lightness of the lights at night using an infrared sensor. The results of the cut chrysanthemum flower in the vegetative phase showed that the system was able to accelerate the growth of cut chrysanthemum flowers 7 days faster than the standard 30-day growing time and the flower height increased by around 7-8 cm per week.
Rancang Bangun Sistem Absensi Mahasiswa Menggunakan RFID Card Dengan Akses Data Melalui WiFi Hari Kurnia Safitri
JURNAL ELTEK Vol 14 No 1 (2016): ELTEK Vol 14 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.426 KB)

Abstract

Pengisian form kehadiran mahasiswa secara manual masih dilakukan di beberapa universitas. Untuk memudahkan rekap kehadiran mahasiswa, maka dibuat sistem absensi mahasiswa menggunakan RFID card yang diaplikasikan sebagai Kartu Tanda Mahasiwa (KTM) untuk masukan sistem dan akses data dari perangkat masukan ke database pada komputer melalui WiFi. Penelitian ini menghasilkan rancang bangun sistem absensi mahasiswa masukan sistem adalah Kartu Tanda Mahasiswa (RFID card/tag), dengan akses data melalui WiFi. RFID tag digunakan karena setiap memiliki kode-kode yang berbeda. Pada pengujian sistem, IC RTC yang digunakan sesuai dengan jam komputer yang digunakan; pengukuran tegangan pada tiap-tiap port minimum sistem yang digunakan terdapat nilai tegangannya sedangkan port yang tidak digunakan bernilai 0 volt. Data absensi mahasiswa langsung terbaca dan terkirim ke database absensi pada komputer pusat. Proses perekapan data absensi mahasiswa bisa dilaporkan sesuai dengan yang diinginkan (perhari, perminggu, atau perbulan)